29 Jan 2017

Kali Ini, Mungkin Internet Yang Salah

Belakangan ini berita yang paling viral di media setelah kasus mbak Mirna dan mbak Njess adalah kasusnya Bapak Ahok dan FPI.

“Ahok menghina Al-Qur’an dalam pidatonya di Kepulauan seribu ” itu adalah akar dari masalahnya, kemudian FPI melakukan demo aksi damai yang meminta supaya bapak Ahok di penjarakan.

Gue kira masalahnya bakalan selesai ketika Bapak Ahok mulai di periksa oleh polisi. Ternyata, aksi damai itu terus berlangsung sampai sekarang. Kasusnya pun mulai melar sampai kemana-mana, mulai dari penistaan agama, sampai ke logo uang baru yang katanya mirip palu arit.

Berita yang bermunculanpun semakin bervariasi, ada berita yang datang dari kubu yang mendukung bapak Ahok, kubu yang mendukung FPI, dan kubu yang menginginkan kedamaian yang sesungguhnya.

Sampai akhirnya, gue dan temen-temen gue yang tadinya cuma bisa ngeributin masalah drama Korea, jadi ikut-ikutan bahas masalah Ahok vs FPI. Sayangnya, kita ternyata tidak satu pendapat. “Ahok menghina Al-qur’an” ya, gue setuju kalau bapak Ahok memang salah dalam hal itu, tapi untuk setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh FPI, kayaknya gue nggak bisa.

“Gimana? Ahok udah mati belum?” tulis salah seorang temen gue di pm bbm.

“Muslim yang pro kafir itu munafik!”  kata salah seorang teman gue yang lain.

Lama kelamaan statement mereka sukses membuat gue tertohok. Kemudian jiwa curhat bin baper guepun muncul ;

Puti Andini: Mba Maya...

Maya: Iyaaa

Puti Andin: Lagi ngapain? Aku lagi sebel tauk..

Maya: Loh kenapaa??

Puti Andini: "Klo tidak bisa jd singa'y allah setidaknya jangan jadi anjing'y allah({}) Klo tdk suka jangan menghina ulama,,cukup dalam hati dan berdoa=-)"
Gara-gara aku bikin PM bbm yang nyinggung masalah FPI, aku dikatain gitu sama saudara aku, rasanya kayak gimanaaa gitu.

Maya: loh Kok sama put??  Aku share postingan ini di fesbuk cuma kasih caption "mari introspeksi dulu" ,eh dibully abis-abisan.. Sampe dbilang Aku teman pak Ahok yang menyamar jadi muslimah berkerudung.
Lebih sakit mana cobaa?

Puti Andini: Lebih sakit diputusin pas lagi sayang-sayangnya!

Ah gila, bisa sampai banyak gitu mbak komentarnya. Gimana rasanya tuh? Shock nggak? Apa malah seneng karena ngedadak jadi viral?

Masalah agama emang sensitif banget sih ya,  mba.

Aku kadang suka mikir,  imanku yang kurang (ya emang kurang sih) atau gimana? Apa ada yang salah sama aku? Kenapa aku nga sepemikiran sama mereka.

Maya: Sama...  Aku juga. Takut banget pas aku dibilang begitu sama mereka, takutnya secara gak sadar aku memang 'salah'. Tapi gimanapun hati aku itu gak sreg sedipaksain buat sepemikiran sama mereka.

Puti Andini:  Emang menurut mba Maya sendiri gimana?

Maya: Gimana ya, Aku sih trust sama nurani aku sendiri.

Puti Andini : Ya tapi kalau ternyata nurani kita salah? Kalau ternyata hati kita emang udah keras untuk menerima kebenaran?  Hayolo, gimana?

Cara satu-satunya ya diem dari pada dibilang ini itu. Tapi kok lama-lama ikutan gerah juga ya. Dikit-dikit demo, dikit-dikit diboikot.

Apa jangan-jangan kita yang cuma baca beritanya setengah-setengah? Bisa aja kita cuma baca berita dari satu arah aja.

Kasus bapak Ahok yang menghina Alqur’an, awalnya aku marah karena kitab suci kita di bilang “pembohong”. Setelah beliau minta maaf, kok aku bisa dengan mudahnya memaafkan ya? soalnya menurutku, selanjutnya itu jadi urusan dia sama  Tuhan.

Maya: itu juga yang aku percayai, ketika Allah saja maha pemaaf kenapa yang manusia tidak bisa mencontoh hal yang sama?

Puti Andini: Kan nanti ada yang jawab gini mba “Kita bukan Tuhan yang bisa dengan mudah memaafkan kesalahan, kita hanya manusia biasa”

Maya: Presepsi orang kan beda-beda ya, Put. Hahaha. Sulit ah, sulit

Puti Andini: "muslim yang pro Ahok berati munafik"
Gimana tuh mba?

Maya: Kenapa gampang sekali meng'kafir'kan seseorang, sementara diri sendiri saja belum tentu bersih..

Puti Andini: Setelah ada yang punya auto surga, sekarang ada yang punya auto kafir juga.:')
Tapi, mba, aku kayak punya pertentangan batin sendiri "jangan-jangan dengan aku bicara kayak gini secara nggak sadar, aku ini  kafir"
Naudzubillah..

Maya:  Hiih Puti, Naudzubilah, semoga aja enggak..

Gini loh put,kalo menurut aku, maaf kalo misal ternyata pemikiran aku salah atau gimana

Logikanya kalo dia udah mengaku salah dan memohon maaf, apa perlu sebegitunya dihujat?  Sampe dijadiin sayembara buat dibunuh?

Emang menurut mereka kalo membunuh itu gak dosa?
Oh iya kan membunuh pak Ahok ya, ada toleransi dosa ya kalo pak Ahok..

Puti Andini : Mba ngikutin berita sidangnya pak Ahok nggak? Yang terus tiba-tiba meme tentang fitsa hats jadi viral?

Maya : Oh iya, lucu ya put. Anak Indonesia itu kreatif banget, selalu punya celah untuk memviralkan sesuatu.

Puti Andini: Di salah satu artikel yang aku baca, Habib Novel bilang kalau dia nggak memeriksa ulang BAPnya, terus dia juga ngatain bapak Ahok gobl*k karena bilang kalau Fitsa Hats itu dari Amerika, padahal menurut Habib Novel Fitsa Hats itu dari Italia.

Di artikel lainnya, aku baca lagi, kalau ternyata Fitsa Hats ,eh Pizza Hut merupakan restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang berasal dari Amerika Serikat, didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Kantor pusatnya sendiri terletak di Texas, AS.

Maya: Untung Habib Novel nggak pernah jadi anak kost, coba kalau pernah, pasti namanya bukan Fitsa Hats, tapi Fitsa Mie. Haha

Puti Andini : Mba maya nggak boleh menghina “ulama”, mau diauto kafir nanti?

Maya: iiih, Puti gitu mulu ngomongnya. Nanti jadi kafir beneran loh!

Puti Andini : Naudzubillah, jangan sampe!

Maya: menurutku, emang banyak hal-hal janggal dari para saksi pelapor itu,  Put. Yang BAPnya sama lah sampe tanda titik komanya juga. Padahal kan pelapornya beda,dan dari tempat yang beda pula.. Yang beda cuma tanggalnya aja. Bukan Cuma itu aja, sepatu yang mereka pakepun, katanya sama persis. Curiga aja nih kalau mereka emang disetting sedemikian rupa buat jadi saksi. Cuma modal pasang badan doing, terus bikin kesaksian palsu.

Puti Andini: Kata siapa tuh mba? Pasti baca di artikel online ya? Hoax tuh Hoax. Mau diauto kafir?

Maya : Putiiiiii…!!

Puti Andini : ehe he he..
Ngomong-ngomong bahas maslah BAP kok aku jadi salfok ke BAP boyband korea ya.. Best Absolute Perfect. Wqwq

Maya: Ini Berita Acara Perkara, Putiyem! -_-

Puti Andini: Aku tertarik sama masalah logo uang baru itu sih mba. Yang katanya mirip palu arit. Bukanya itu emang udah ada dari lama ya? Aku juga udah cek diuang lama kita juga udah ada logo kayak begituan.

Maya: Oh itu, hha tau gak?Gara-gara itu aku sampe nyariin uang didompet.. Terus aku terawang terawang , dan ya, kayak kasus pidato pak Ahok itu, perkara udah lama kok baru di protes?

Puti Andini : “Satu kalimat aja, perhatikan semua, saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang indikasi kebangkitan PKI, dan saya sudah sampaikan kepada DPR sudah, sama ke publik, tetapi kemudian, karena warning yang saya berikan tentang indikasi kebangkitan PKI, saya dipanggil, maka itu saya sendiri heran,” begitu kata Bibib Rizieq.

Aku sendiri heran bib, kan lambang PKI itu palu arit menyilang, sementara lambang BI nggak menyilang.

Kalo ilmu cocokloginya tingkat tinggi, ya mungkin emang mirip. Yaudah kalo gitu jangan pake celana dalem lagi mba, soalnya celana dalem kan bentuknya segitiga mirip lambang kaum Zionis Yahudi. Hiiih

Maya: Bukanya kamu juga tukan cocokologi ya? Hayo ngaku!
Cocokologi itu ilmu paling nggak masuk akal banget, ,males lah bahasnya juga.  Jangan-jangan nanti kalo aku tusukin cabe keriting terus diatasnya bawang salah juga?
Kasihan petani cabe sama bawang dong, nanti dilaporin juga


Puti Andini: Bazingseeng. Ya emang mirip sih.haha
TAPI, NGAPAIN NUSUKIN BAWANG SAMA CABE?!  Mau minta ujan apa gimana? Bawang sama cabe itu kan lazimnya diiris terus diulek, dijadiin sambel.

Oke, How about this kurungan ayam? Mirip kayak hexagram kan?


Maya: Wah zionis tuh, kafir!  Penjarakan!

Puti Andini : Wuanjer!!

Maya: Astagfirullah udah ah udah!

Puti Andini: Habib Rizieq kelamaan di Arab barang kali ya, jadi agak sliwer liat logo uang Rupiah di Indonesia.

Maya : Lah, kemaren dana buat demo pake mata uang apaan dong? Kan ada logo palu aritnya juga.

Puti Andini: Kesusuh nggak mba? Nek nggak, nanti aku tanyain dulu sama yang ikut demo.

Apa yang mba maya liat?

Maya: Gak ada  apa apa..  Lava gunung merapi?

Puti Andini: Coba teliti lagi.Itu katanya tulisannya PKI.

Maya: Haha mungkin maksudnya DKI put ah parno terus yaa…

Puti Andini: dari pada PKI, lebih sereman ini sih mba. wqwqwq


Puti Andini:  Anak mudanya kebanyakan parno makanya negara maju-maju.
Banyak kok buktinya, salah satumnya adalah, remaja jaman sekarang pasti takut kalau disuruh keluar pas malem Minggu. Bawaannya parno, takut-takut dijalan ketemu mantan yang lagi boncengan sama pacar barunya

Eh… Cem aku udah jadi warga negara yang baik aja. haha

Tapi nga papa kan ya? Kan katanya negara ini negara demokrasi. Kita bebas menyerukan pendapat kita.
Walaupun sekarang yang ada malah pada kebablasan "demokrasinya".

Maya: Bebas!!!  Sampe Bapak Presiden dengan kurang sopannya hanya dipanggil namanya saja, tanpa embel embel Pak atau Bapak.

Puti Andini: Bebasss!  Sampe pacar temen sendiri bebas ditikung.
*ini apa dah

Kalau di fikir-fikir kasusnya HR itu pepek banget ya? Penistaan agama, Penistaan Pancasila, kasus logo uang baru, ngata-ngatain gusdur sampe ke hansip segala..

Maya:  Mungkin nanti HR bakalan jadi Man of The Year. Terkenal dimana-mana. Ada di stasiun tv manapun, di fesbuk, istagram, semuanya ada dia. Daebak!

Puti Andini: orang paling sibuk sih mba tepatnya, sibuk dipanggil sama polisi. hehe

Maya: Mbok ya kasih Anak bangsa ini tontonan yang berkualitas.
Biar hidupnya gak sumpek.

Puti Andini : Mending nonton yucup aja mba, ada yanglek.

Maya:  -_________-

Puti Andini: Mba setuju nggak sih sama keberadaan ormas FPI?

Maya: Bukan masalah setuju atau gak setuju, tapi kalo misal malah bikin rakyat kepecah belah gini apa manfaatnya? Demo lagi, demo lagi, udahmah Jakarta macet, dibikin tambah macet sama ribuan massa yang demo. Belum lagi yang demo itu kebanyakan masih muda-muda ya? Emanya mereka nggak sekolah atau kerja?

Beda, kalo justru bikin damai pasti tanpa diminta pun kita bakalan bangga sama FPI.

Puti Andini: Kan katanya ini gara-gara baju kotak-kotaknya pak Ahok, yang bikin warga negara jadi tekotak-kotak. Analogi yang warbyazak!

Emang mba Maya tinggal di Jakarta? Kok ngurusin macetnya Jakarta?

Wah, makanya sekali-kali ikutan demo, demo juga kan termasuknya kerja, dapet makan gratis pula.

Mau tau ngga istilah yang sekarang identik sama mereka?
"Panasbung, pasukan nasi bungkus"

Maya: Oh, itu siapanya sama panastak ya? Pasukan nasi kotak. Wqwq

Puti Andini: Bhahak :V ternyata tau juga..
Jadi mba Mba maya itu panasbung atau panastak?

Maya: Boleh phone a friend ga buat minta bantu jawab pertanyaanmu?
Harusnya Puti bisa menyimpulkan sendiri kan pro sama siapa?

Puti Andini:  Aku masih polos mba, nggak tau apa-apa..

Aku sering baca di media sosial tentang isu2 kebangkitan islam 212. Itu hoax bukan ya? Masalahanya aku cuma liat (di media sosial juga sih) mereka berkumpul sedemikian banyaknya, yang katanya puluhan ribu umat, atau bahkan jutaan (nggak tau di winzip apa gimana. Kok bisa sebanyak itu) kayak orang mau demo. (YA EMANG DEMO BEGO!)

Bukanya kalau islam  bangkit itu :
Muncul pengusaha muslim yang bikin pabrik-pabrik, sampai bisa mengalahkan perusahaan asing
Muncul ilmuan muslim yang bikin teknologi tinggi, bersaing dengan microsoft, google ,apple.
Muncul teknisi-teknisi handal dan profesor "asli" muslim yang bikin mobil motor dan alutsista canggih.
Muncul akuntan dan bangkir-bangkir muslim yang ahli ekonomi.
Gitu,,

Kata mbah google juga…

Aku sing nga pro siapa-siapa sebenernya. Cuma banyak kesel aja,  padahal menurutku (lagi-lagi ini menurutku. *terima kasih demokrasi) itu cuma kepentingan kelompok tapi selalu bawa-bawa umat islam. Serba salah. Diem dibilang nga peduli. Kasih komentar dibilang kafir.

Maunya kita ngikutin FPI, kalau nggak mau, berati kafir.

Gitu aja terus sampe kinder joy netes.

Kebenaran sama kebohongan sekarang wananya udah nga hitam sama putih lagi.

Maya: Abu abu ya.. Apa putih gading put?

Puti Andini: Gajelas mba warnanya. Haha sama kayak masa depan aku. Buram.
#duh puti fokus
Yang jelas ini tanda-tanda kiamat.
Nanti akan ada banyak kebohongan lagi.

Maya: mendingan berbenah diri yuk!! Kurang-kurangin main medsos. Karena segala berita yang kita dapet 98% itu dari medisos semua. Kita nggak tau yang mana yang hoax yang mana yang bener.
Kayak obrolan kita nih, semuanya sumbernya dari internet. Kacau!
Medingan kalau mau tau kebenarannya, langsun turun aja ke lapangan.

Puti Andini: Mau ikut demo maksudnya? Yaudah yuk! Biar lebih dramatis, kita ngesot aja dari Tangerang ke Jakarta, jangan jalan kaki, udah mainstream..

Kan katanya (kata artikel di Internet) bakalan diadakan aksi amat istimewa mega ultra super duper spesial damai 212 bulan Februari nanti. 

Maya: -_-

Puti Andini: Tau berita HR yang terbaru nggak mba? Masih anget banget ini. Katanya ponpes HR yang di Bogor, kepemilikan tanahnya masih belum jelas.

Maya: Hoax itu. Menurutku itu adalah upaya Pendzholiman terhadap imam besar FPI Habieb Rizieq Syihab yang kita semua muliakan.



Gimana udah mirip panasbung belum?

Puti Andini: Xianjeeeer!
Wqwq :V :V

Maya: Puti, nanti kalau beneran chat kita kamu posting di internet, terus kita kena UU ITE gimana dong?

Puti Andini: ngarep amat jadi viral, mba….

Maya: bukannya gitu.. kok aku jadi takut ya, Put? Kita tadi ngomongin apaan sih?


Maya: Puut?

Puti Andini: Maaf mba, semalem ketiduran. Ehe he he..

-


Gue mohon maaf apa bila postingan ini menyinggung pihak-pihak tertentu. Obrolan diatas murni hanya menurut pendapat gue doang, tanpa bermaksud mau menjelek-jelekan siapapun. Kalaupun memang banyak salah kata, mungkin karena gue yang salah dalam membaca berita di internet.

Sebagai warganegara Indonesia, tentunya gue juga ingin mempunyai Negara yang aman, tanpa adanya konfli. “Bhineka Tunggal Ika” berbeda-beda tetapi tetap satu. Apapun Rasnya, sukunya, agamanya, warna kulitnya, kita semua satu, yaitu Warga Negara Republik Indonesia.

Sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat manusia untuk saling mengingatkan apabila seseorang berbuat salah, bukanya mengucilkan.

  24 komentar:

  1. haha gayamu bikin aku ketawa, beneran ya masalah komplek banget, udah deh lebih baik duduk dan dengarkan, nikmati secangkir coklat panas dan roti jala cocolin di kuah kare enak banget nih
    ok say selamat pagi sukses untukmu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahah, mantap tuh.
      meminum coklat panas,
      bermain permainan papan,
      berman tictactoe....

      siap, sukses juga buat kamu, mbak :))

      Hapus
  2. Gue kalau ngobrol biasa aja, tapi sama orang yang nggak bisa menerima pendapat orang lain mah udah males. Apalagi soal agama begini. :))

    Ini chat yang di-copy doang apa gimana deh, Put? Di Twitter rame tuh yang gedung ada tulisan PKI. Kurang kerjaan itu mah orang yang merasa lambang ini begini, gambar itu begitu. Taek. Wqwq.

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang! bener banget tuh!

      ya emang kerjaan gitu mas yoga, nebar hoax.

      Hapus
  3. Sebenarnya gua juga rada berat ngomentarin, cuman karena loe akhir-akhir rajin banget jalan2 ke hati gua, ettts salah, maksud gua ke blog gua, jadi gua komentarin hehe, masalahnya mah simple dan solusinya simple dan karena simple sama simple, jadi s x s = s2, karena s2 berarti harus s1 dlu atau minimal d3 dlu ckck,

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo D3 minimal SMA Dulu, kalo SMA minimal SMP dulu, terus aja begitu ya sampe ladang gandum dihujani meteor coklat dan jadilah koko koko SUJU eh koko kranch....

      Hapus
    2. idham : kalo berat mendung gotongan aja sini..

      Hapus
  4. wuuzzz this ? wah Puti, hayoloh entar menimbulkan polemik nih. klarifikasi ah!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. klarifikasi apanya deh mba? kok jadi heri? -_-

      Hapus
  5. Wadaw wadaw wadaw aku baca sampe akhir, tapi kurang nangkep nih Put. Maafkan, maklum kurang ngikutin kasus ini euy :(

    Pokoknya, hidup Indonesia!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sibuk wawancara orang mlu sih kang
      Saya juga rada berat ngomentarin
      Apalagi kalo ngomentarinnya didudukin gajah
      Berat bgt

      Hapus
    2. yaudah gapapa kok aa agia, soalnya obrolan kita emang obrolan "tingkat tinggi". jadi kayaknya orang normal manapun nggak akan ngerti sama apa yang kita omongin.
      wqwqwq

      Hapus
    3. niki : gotongan aja sini.

      Hapus
  6. To be honest, aku tetap jadi kurang respect sama Pak Ahok sejak kasusnya itu

    Tapi entah kenapa juga aku jadi kurang respect sama FPI karena jadi kelewat ribet akhir-akhir ini. Beda sama dulu, bisa dibanggakan.

    Yang akhirnya bikin aku ngindar aja dari appaundengan topik itu. Soalnya buang waktu dan menyita pikiran. Sementara Ada banyak hal lain yang lebih penting dan lebih mempengaruhi kelanjutan hidupku yang mesti dipikirin daripada soal itu wkwkkw

    ^^;

    BalasHapus
    Balasan
    1. silent majority.

      ya sebenernya orang-orang yang diem itu jumlahnya lebih banyak dari pada orang-orang yang berisik itu.

      Hapus
  7. kak itu yang ada tulisan forno, tolong direvisi lagi, agak shock gue ngebacanya. dideket bagian bawahnya foto sparta

    BalasHapus
  8. Yaelah rijik aja dipercaya. Gw sih dari pertama dia muncul udah gak respek sama dia. Mau ngatain gue kafir? Sebodo amat ! Lu bukan Tuhan gue. Silakan ngomong sampe berbusa. Agama itu ada untuk DIIMANI dan DIAMALKAN. Bukan diperdebatkan ! Kalo diperdebatkan terus, mau sampe lebaran kuda juga gak bakal sinkron. Karena semua agama menganggap agamanya yang paling bener. Yang bener itu setelah belajar agama, diamalkan. Surga itu diberikan untuk orang-orang yang beramal, bukan berdebat ! Yang membedakan seseorang dengan orang lain di akhirat sana adalah amalannya, bukan aksi demonya. Noh si rijik akhirnya ketauan selingkuh. Gaya sok suci tapi dibelakang layar main selangkangan, capee dehhh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Allahu Akbar!
      akhirnya ada yang satu pemikiran juga sama aku.

      jujur aja mas, wak tu awal demo pertama itu, kalo nggak salah yang demo 411, aku respect banget. aku salut sama muslim di indonesia. mereka kompak. aku bahkan sering share beritanya di sosmed.

      tapi makin kesini kok makin aneh, bumbu politiknya makin jelas. belum lagi kelakuan si pemilik kavling surga itu makin nga jelas tujuannya. awalnya gara-gara penistaan agama, lama-lama setiap orang yang nga sengaja nyenggol dia langsung dilaporin.
      setiap kali sidang juga saksinya cuma dari geng fetamburan, dan kesaksian mereka tuh nggak masuk akal semua.

      haha, setelah fitsa hats sekarang jadi firza hots ya. semoga anonymous segera merilis bukti selanjutnya.

      Hapus
  9. Eum,memang kancah politik di Indonesia sedang panas-panasnya..
    Kalau pun kita ngga bisa membantu dengan tindakan, ya udah berdoa aja deh..jadi lebih deket kan sama Allah dan semoga terkabul..

    dan pesan saya sih jangan mudah percaya sm media2 ngga jelas, bisa jadi itu hanya berita untuk menyudutkan salah satu pihak tertentu,parahnya lagi kalau kita ikut menshare hal yg tidak benar,dosanya berlipat2 dan termasuk fitnah keji.. semoga kita dijauhkan dari hal2 tsb

    dan jangan lupa untuk TABAYYUN terlebih dahulu sebelum menshare sebuah berita ^-^

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah iya, bener banget.
      keributan ini nggak lain dan nggak bukan ya gara-gara media kok.

      susah mba kalau mau nyari kejelasan soal masalah ini. nggak bisa bedain yang mana yang bener yang mana yang salah.

      ini cuma murni obrolan aku sama temenku doang kok.
      nggak ada niatan mau memprovokasi atau apalah itu :))

      Hapus
  10. Males sih saya mah ngomongin hal ini. Bukannya apa, saya udah nggak kuat debat. Persis kayak dikasih pertanyaan "yang mana lebih dulu: ayam atau telur?".

    Itu yang foto gedung, saya malah sekilas bacanya "Anjay"

    BalasHapus
  11. harga cabe lagi mahal jangan di omongin mulu kasian hahaaha artikelnya bagus sangat menginspirasi gan

    BalasHapus
  12. Okk... aku nggak ikutan deh bahas yang begituan..
    Mending nonton Drama Korea Yuk!

    Udah nonton Drama Korea terbaru? GOBLIN?
    Hehehehee...

    #SalamKunjunganBalik

    BalasHapus

Tinggalin jejak dulu ya sebelum close tab,.. ^0^
Biar bisa dikunjungin balik \m/

Aku Adalah

Puti Andini

Pengabdi Wifi Telkom...

Bagian dari

Your Lucky Number

Kategori