4 Jun 2017

Gawat! Jerawat Ternyata Bisa Membuat Puasa Makruh

Bagi gue, Ramadhan kali ini sedikit berbeda dari Ramadhan-Ramadhan sebelumnya. Alasannya, karena gue bisa ikut menjalankan puasa dari hari pertama, itu artinya, sudah bisa dipastikan gue juga bisa ikut menjalankan sholat idul Fitri setelah 4 tahun absen gara-gara, you know, lah.

Tapi ada hal lain juga yang membuat gue kecewa. Gue merasa kalau Ramadhan kali ini ibadah gue cenderung menurun. Biasanya gue rajin banget ikut sholat tarawih, tapi kali ini, gue sama sekali belum pernah ikut sholat tarawih. Kalau Ramadhan sebelumnya,  gue masih suka tadzarus, sekarang.. hmmmph :'( sedih ..

Semakin gue dewasa (re: tua) gue cenderung lebih susah untuk mengontrol diri gue sendiri. Termasuk dalam hal ibadah. Dulu mah boro-boro berani nunda sholat, kalau denger adzan terus gue ketauan masih asik di depan tv, kwhnya langsung di matiin sama almarhum nenek gue. 

Apalagi kalau lagi bulan puasa kayak gini, selain dituntut harus lebih rajin lagi ibadahnya, gue juga harus bisa meninggalkan hal-hal yang dianggap bisa membatalkan atau membuat makruh puasa. Misalnya, makan (INI MAKSUDNYA APAAN YA?!), ngupil, bersihin kuping, main di air, sikat gigi, bohong, marah, nangis, muntah, berdarah, ngomongin orang, deket-deket sama temen cowo, sampai nonton tv-pun dilarang. Pokoknya, gue bener-bener menjauhi hal-hal tersebut.

Makanya, gue memilih untuk banyakin tidur kalau siang. Biar pahala puasanya nggak rontok.

Ah~ gue jadi kangen dibawelin kayak dulu lagi. Sekarang baru kerasa, hidup kalau nggak ada yang nge-bawelin jadinya ya seenaknya gini.

Kayak kemarin nih, gue merasa ragu-ragu, apakah puasa gue diterima atau enggak. Semua ini gara-gara jerawat kampret yang hinggap di wajah manis gue ini (silahkan muntah)

Nah! Baru tau kan kalau ternyata jerawat bisa bikin puasa kita makruh.

Penasaran kenapa?

Ya, kalian juga (yang punya jerawat) harus hati-hati kalau nggak ingin bernasib sama kayak gue ini.
Jadi ceritanya gini…

Gue ngga tau kesalahan apa yang pernah gue lakukan di masa lalu, sehingga gue dikirimi dua jerawat sekaligus. Sebenarnya, gue udah nggak aneh sama yang namanya jerawat, malah bisa dikatakan kalau gue udah cukup bersahabat sama mereka.

Tapi kali ini berbeda, mereka tiba-tiba muncul dipermukaan wajah gue dengan ukuran jumbo, kira-kira mungkin sebesar kacang polong.

Oh ya, maaf, gue nggak bisa upload gambarnya, karena ini termasuk ke dalam kategori disturbing picture. Jadi kalau kalian mau bilang NO PICT = HOAX, mendingan langsung japri ke gue aja, nanti gue kirimin gambarnya.

Wqwqwqwqwq

Ya, kan siapa tau kalian nggak percaya.

Jerawat kampret ini sudah mewarnai hari-hari gue selama kurang lebih dua minggu. 
Parah bats kan?! 

Makanya, gue kemana-mena lebih memilih menggunakan masker. 

Gue nggak mau membuat orang-orang berdosa sama gue karena gue yakin, ketika mereka melihat apa yang methuthuk di wajah gue ini mereka akan langsung melontarkan kata-kata  yang….  Hhhh~
Ketika di kampus-pun, gue memilih untuk tidak membuka masker gue, bahkan ketika jam kuliah sedang berlangsung. 

Malah, sempat terlintas di fikiran gue untuk menggunakan cadar.

Hari demi hari berhasil gue lewati dengan penuh penderitaan (apalagi kalau cuci muka). Tak henti-hentinya gue berdo’a agar jerawat ini bisa segera kempes dan enyah selama-lamanya dari wajah gue.

Bukannya kempes, gue malah mendapatkan satu lagi kiriman jerawat jumbo yang tumbuh di tengah-tengah dua jerawat sebelumnya. Gue nggak ngerti deh, konspirasi macam apa yang sebenarnya sedang terjadi di diri gue ini.

Harapan untuk bisa buka bersama sama gebetanpun kandas.

Loh apa hubungannya?

Ya, gue mana berani lah nunjukin komuk gue di depan gebetan , apalagi pas buka puasa, yang ada dia bakalan mual-mual duluan. Bukannya kenyang makan, malah masuk rumah sakit. Kan repot.

Duh ilaahh, ekspektasi lu diajak buka bersama sama gebetan. Pertanyaannya, emang punya gebetan?

Hehe, ini kenapa jadi bahas gebetan ya?
oke, balik lagi ke masalah jerawat.

Karena mereka sekarang bertiga, kayaknya nggak ada salahnya kalau gue menamai mereka dengan nama, acne triplet (diambil dari nama song triplet) MAKSA BANGET ANJIR!

Hari ini, seperti biasa, gue akan menyembunyikan jerawat-jerawat gue ini di balik masker. Setelah 3.8 menit gue ngorek-ngorek laci lemari, ternyata gue tidak menemukan satupun masker.  Ada sih, tapi itu masker bekas kemarin, yang aromanya sudah sedikit berubah. Gue yakin, sudah banyak bakteri juga yang menghuni masker tersebut. Kalau tetep nekat gue pakai, bisa-bisa, jerawat gue mengeluarkan jurus kagebunshin no jutsu lagi. Kan ngeri.

Ditengah semua keputusasaan itu, akhirnya gue mendapatkan sebuah ide dari bang ChanYeol di salah satu music videonya yang judulnya LOTTO.

Penampakan Chanyeol Exo
Hansaplast!
Ya, gue bisa menutupi mereka dengan hansaplast. Pikir gue.
 
Ternyata, gue lumayan cukup kere, gue juga nggak punya hansaplast.

Untungnya gue cerdas!

Walaupun gue nggak punya hansaplast, gue masih punya tetangga.

Oke, gue harus minta hansaplast ke tetangga.

Guepun bergegas menuju ke rumah tetangga sebelah.

“Ibu, maaf, punya hansaplast…” kata gue to the point setelah sampai di depan pintu rumahnya.

Kebetulan, pintu rumah si ibu itu sedang terbuka.

Dia menatap gue sebentar..
Sedetik..
Dua detik..
Tiga detik..
Si ibu malah tertidur.

YA ELAH, GUE NGGAK LAGI NGE-HIPNOTIS KELEUS!

“Sebentar… “ jawab si ibu sambil melangkah masuk kedalam rumahnya.

“Hansaplast biasa kan? mau berapa?” terdengar si ibu sedikit berteriak dari dalam.

“Satu aja bu, cukup kok…”

Si ibupun keluar membawa satu buah hansaplast.

“Perlu alkohol ngga?” tanya si ibu yang sekarang mimik mukanya berubah menjadi sedikit khawatir.

“Nggak usah bu, cuma luka sedikit doang kok..” gue berusaha menolak karena bingung.

Tepatnya gue bingung, mau jujur atau lebih baik bohong perihal kegunaan si hansaplast tersebut.

“Beneran?..” si ibu itu memastikan lagi

“Kecil banget kok lukanya…” gue meyakinkan

“Abis ngapain emang? Keiris piso?” si ibu makin kepo.

“Mmm… kejepit.. hmmmm kegores lemari. Iya, tadi lagi beres- beres, terus nggak sengaja tangannya kegores sama… Apa ya tadi, nggak tau kayu atau paku gitu…”

BENAR SEKALI!!! Akhirnya gue memutuskan untuk berbohong di bulan suci Ramadhan ini. tidak tanggung-tanggung, kali ini gue berani membohongi orang tua.

Ya lagian, si ibu pake tanya-tanya segala. Yakali gue mau bilang.

“Ini loh bu, buat nutupin jerawat…” kan aneh.

Setelah si ibu itu memberikan hansaplast, tanpa berlama-lama lagi gue langsung balik ke kontrakan gue.

Pilihan gue buat minta hansaplast kayaknya adalah kesalahan besar yang gue lakukan. Sarusnya gue beli aja dari pada harus bohong segala dan bikin puasa gue makruh.

Setelah memasang hansaplast itu di wajah gue, tiba-tiba terdengar seseorang mengetuk pintu.

“Put… Put …”
Ternyata itu suara si ibu tadi.

Gue buru-buru melepaskan hansaplast yang sudah gue tempel di wajah gue tadi.

“Kenapa bu ? ” tanya gue setelah membukakan pintu

“Ini….” kata si ibu sambil menunjukan sesuatu dia bawa di tanggannya.

Tau apa yang si ibu itu bawa?
Ternyata si ibu bawa, alkohol, kain kasa, betadine, dan plester satu roll.

Gue hampir nggak percaya sam apa yang gue lihat.

“Ayo Puti… berfikiiirrr…. Ayooo beri alasan yang masuk akal..” ucap gue dalam hati

“Ya ampun ibu… jadi ngerepotin. Lukanya cuma dikit doang kok.. beneran…”

Gue memikirkan banyak kemungkinan setelah gue mengucapkan kalimat barusan. Salah satu kemungkinan yang terburuk adalah; gimana nanti kalau si ibu terusan nanya “Mana coba liat lukanya?”

Gue nggak tau lagi deh bakalan ngasih tau alesan apa lagi. Atau mungkin aja gue bakalan jawab jujur, kalau hansaplast itu gue pake buat nutupin jerawat. Tapi nanti dia bakalan tau kalau gue udah bohongin dia.

Ya Allah, nggak lagi-lagi deh gue bohongin ibu-ibu yang tingkat kekhawatirannya di atas-rata ibu-ibu pada umumnya.

Eh, tapi kayaknya semua ibu emang gitu si yah? Gampang paniq, gampang khawatir.

Dia menatap gue sebentar.
Gue membalasnya dengan senyuman yang meyakinkan kalau gue benar-benar baik-baik saja.

“Yaudah kalau gitu, nanti bilang aja ya kalau butuh sesuatu lagi…” kata si ibu sambil pergi meninggalkan gue.

Fyuuuh….
 Untung aja ~

Gue langsung menutup pintu. Memasang kembali hansaplast di wajah gue. Dan buru-buru berangkat ke kampus, sebelum si ibu berubah fikiran lagi. Bisa-bisa dia balik lagi dan menawarkan gue sesuatu di luar dugaan gue lagi, seperti ; “Perlu ibu panggilkan ambulance?”

Lagi-lagi gue membuat wrong decision, karena nekat menempel hansaplast di wajah manis gue ini. benar saja, sesampainya di kampus, gue malah jadi pusat perhatian mahasiswa lain, tanpa terkecuali dosen gue.

“Puti, itu kenapa mukanya kok di pake-in hansaplast?”

“Abis duel sama begal, pak” jawab gue asal.

“Bohong, itu pasti jerawat ya?...”

“…..”

“Jerawat kan?”

“…..”

“ Iya kan…?”

Ingin marah, tapi inget kalau lagi puasa..

bonus :
Penampakan Suami masa depan gue, dan gue.
Reaksi pembaca :


Ya, begitulah~ 
Gara-gara jerawat setitik, makruh puasa seharian.

Sedikit saran dari gue,  supaya pahala puasa kalian tetep aman selama bulan puasa walaupun kalian jerawatan adalah ;

1. Belilah masker sebanyak-banyaknya.
2. Usahakan jangan sampai jerawatan.

Udah gitu doang.

***

Nih, hadist yang mengatakan hukum berbohong di bulan puasa :

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903)

***



  70 komentar:

  1. Ekspektasi gue sebelum baca ini; ini pasti jerawatnya Segede bangku sd, terus keluar darah sepanci. Itu masih bisa masuk kategori perkiraan.

    Tspi ternyata gegara bohongin buibu. -___-

    Kualat itu~

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya Allah :( segede bangku sd..
      inimah segede papan tulis sd. wqwqwq

      iya,, kualat ini

      Hapus
  2. Aku membaca ini karena:
    1) Penasaran apa korelasi antara jerawat dan puasa.
    2) Penasaran kenapa ada gambar Chanyeol.
    Etdah, baru tau ternyata yang nulis calon bininye yang sangat kreatif nutupin jerawat pake hansaplast~

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga setelah membaca postinganku, semua pertanyaanmu bisa terjawab ya mbak, wqwqwq

      tau aja kalau aku calaon bininya dia...
      \m/

      Hapus
  3. Jadi penasaran, itu yang sering bawek mamaknya atau gebetannya ? Pasti pacar ya ?
    Jerawat oh jerawat,,,kalau saya biasanya hanya satu. numbuh dihidung. Ini sungguh bikin gimana gitu.
    Itu ibu-ibu baik banget ya ? perhatian sekali, jangan-jangan punya anak laki.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetooot !! salah semua.
      yang bener itu simbahku.. wqwq

      gimana gitu gimana?

      enggak, dia punyanya suami laki-laki bang.

      Hapus
  4. 4 tahun gak bisa ikut shola ied, huuuu.. lama juga ya,
    Ooh jerawat, alhamdulillah aku gak ada jerawat jadi.....

    Dibawelin ternyata ngangenin juga ya. Hiikss..
    Ohh jerawat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, soalnya kalau halangan gitu kan emang rutin ttiep bulan.

      jadiii?

      iya nih..

      Hapus
  5. kenapa tebang sampe ke makruh tuh jerawat, padahal boleh juga ditingkatkan levelnya menjadi batal puasanya, sehingga makin memudahkan kelak malaikat menendangnya jauh hingga sampai ke tempatnya yang layak, gegara jerawat emang makjleb ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya allah, jerawat ditendang. sakit banget pasti itu.

      Hapus
  6. oh jerawat, ini nih dagu jadi langganan tempat nangkring jerawat, udah gitu ya sakit say ..

    alhamdulillah Maya blm ada yg bolong puasanya, nggk tahu deh tiga hari kedepan, biasalah wanita hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama.. aku juga punya jerawat langganan di dagu ini,,

      sama,,,, \m/ aku juga blm ada yang bolong

      Hapus
  7. 😂😂😂 Gw kira lu bikin hadits sendiri mba yang menyatakan jerawat bikin puasa makruh

    😂😂

    BalasHapus
  8. sepertinya gegara ngekost dah. makanya buat sholat, tadarus, dan apapun itu jadi rada males dan ogah-ogahan. kaya saya dulu XD awal-awal ngekost juga mulai keluar itu acara males buat ibadah dsb, tapi makin kesini juga makin sadar sih. Alkhamdulillah, allah kasih hidayah ke manusia penuh dosa ini *halah* XD

    kirain tu jerawat ketelen sama mulut, ngga sengaja gitu terus bikin berkurang pahala puasa *ya mana ada, orang mau makan jerawat. jijik bener haha*. ternyata malah si jerawat sumber kebohongan semata. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya... mongapa-ngapain jadi males gitu. maunya cuma tiduran sambil scrolling tl sampe jempol kesemutan.

      makin tua makin tau diri sih emang harusnya. wqwq

      anjr! jadi bayangin. hueeeek :#

      Hapus
  9. wahaha, jerawat itu benar-benar marabahaya ya. Bukan cuma di kehidupan sehari-hari, tapi juga di bulan suci. Menjaga kebersihan kulit itu pentin, biar yang cewek bisa dilirk ama K-Pop idol idamannya, hahaha :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya ini jerawat efek kurang tidur deh.. makanya gede banget gini.

      "dilirik" kan banyak artinya.

      Hapus
  10. Sebagai orang yang baru dikirimi jerawat, jadi penasaran sekali.

    Ternyata eh ternyata :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu siapa yang iseng ngirimin jerawat?

      Hapus
  11. Paraaah jadinya malah ngbulin orang. Ckckckc. Dasar manusia. *geleng2 penuh rasa sok tahu tingkat tinggi*

    BalasHapus
    Balasan
    1. muehehehe
      kan nggak diniatin.
      itu teradi secara spontan.

      Hapus
  12. Padahal ada pepatah bilang, "wajah tak berjerawat bagaikan langit tak berbintang." Bhahahasii

    Aku pikir kenapa bisa?? Ternyata gegara bohong. Yaelaah si ibu baiq bikin orang yang bohong jadi ngerasa bersalah sendiri hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. nga apa2 deh...
      mending disamain kayak langit yang nga berbintang, daripada harus jerawatan kek gini.

      iya neh :3

      Hapus
  13. wkekekek ngakak gue njir eh ngmong "Njir" puasa gue makruh ga yaa,,

    gue kan penasaran ya ko bisa bikin puasa makruh, eh tapi pas dijelasin, iya iya juga sih, kalo bohong kan jadi makruh yaakk wkekek,

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba tanyain sama mamah dedeh . hahha

      yaitu dia masalahnya.

      Hapus
  14. Dosen yang pintar, bisa nebak kalau itu jerawat ya, Put :)
    Nah kalau laki-laki bakal ketebak jerawat gak ya..hehe

    Sebelum mempraktekan saran Puti ini, alangkah baiknya harus lebih giat lagi untuk menjaga kesehatan. Terutama di daerah wajah. Setelah itu disaat berpergian barulah menggunakan masker :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau nga pinter, nga jadi dosen dong dia. wqwq

      kebersihan ya tepatnya. wqwq
      harus tidur yang cukup juga...

      Hapus
    2. Haha.. betul kebersihan kan sebagian dari iman. Betul, tapi jangan tidur terus, nanti lupa waktu..:D

      Hapus
    3. manusia itu emmang tempatnya luoa, mas.
      hihi

      Hapus
    4. Tapi ya gak lupa-lupain juga, apalagi lupain kewajiban..he

      Kalau lupain jerawat yang mengganggu bisa kali ya..wkwk

      Hapus
    5. lupain mantan bisa nga?

      Hapus
  15. Duhhh, mukaku banyak jerawat lagi T_T. Dari judul aku mengira jerawat memang bisa bikin makruh, ternyata bohong menutup nutupi jerawat yg bikin makruh :v.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, jangan ditutupin pake hansaplast ya dek, nanti mukamu jadi kayak mumi lagi.

      Hapus
  16. kok reaksi gw sama kyk meme itu yakk :v

    BalasHapus
  17. hahaha... kupikir kenapa makruh, ternyata akibat yg ditimbulkan oleh jerawatnya. eh tapi iya, sih. jerawat yg muncul di deket lubang hidung terutama, itu sakit banget. hidung itu tulang rawan, kalo jerawatnya udah matang pun pas dipencet perlu kekuatan nahan sakit yang tidak sedikit. karena sakit itulah, kadang nggak sengaja ngumpat kata-kata nggak etis. makruh-makruh juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah! emang!

      apalagi kalau pas mau ngupil. ehehe..
      berasa ngilu-ngilu gimana gitu.

      ah tapi menurutku, dimatapun letak jerawat, kalau masih di muka ya tetep aja nyiksa.
      hiks T.T

      Hapus
  18. KAYAKNYA KECIL DOANG AH ITU JERAWATNYAAAA -___-

    BalasHapus
  19. anjay kocak banget sih m,ba puti
    temenku waktu mukanya ada jerawat segede kcang polong, dia tutupin terus pake tisu, eh taunya sampe sekarang gak ilang2 loh
    mendingan dibiarin aja, cuma jangan sampe dimaenin takutnya meradang ujungnya bopeng deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya itu, tanganku kayaknya gatel banget buat nggak megang2 jerawat,
      hiks

      Hapus
    2. tangannya di iket aja napa mba, biar gak pengen megang hehe

      Hapus
    3. nais ide mbak... wqwqwq

      Hapus
  20. Udah putt, makan aja. Gak dosa kok. Orang lu udah dosa bohongin orang, wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. gitu ya? wqwq nyesel ih kenapa nggak baca komentar ini dari tadi siang.

      Hapus
  21. Anjir, to the point aja kali kalo bilang buat nutupin jerawat. :| Ibu itu udah baik, tapi lu dustai begitu saja, Put. Astagfirullah. :(

    Kalo bohongnya sehabis berbuka itu gimana? Tetep makruh nggak, sih? Hahaha. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. tengsin kalau jujur buat nutupin jerawat. hiks hiks.

      nggak sih kayaknya, kalau dosa, iya.

      Hapus
  22. Hahaha... bahkan jerawat juga bisa bikin puasa makruh.

    Kasian siibuibu dibohongin karena setitik jerawat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan setitik, tapi 3 titik, gede-gede pula...

      Hapus
  23. Lah ilahhh ... :v ngakak gua :3 Emak-emak emang gitu... Mostly xD But wait. Dimana emak lu sampe emak orang khawatir sama lu? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wqwqwq. bau blerang ah.

      emak di kampung bang :3

      Hapus
  24. "Ternyata, gue lumayan cukup kere, gue juga nggak punya hansaplast"
    sumpah, sakit perut saya ketawa di bagian ini. haha...

    Yaelah jerawat sebiji aja bisa nimbulin masalah rumah tangga yah :D
    untung tuh, ada yang perhatian sama kamu mbak. Tuh dosen instingnya tajem banget, tahu aja jerawatan. bener kata mahasiswa, sehebat-hebatnya mahasiswa nutupin sesuatu pasti akan ketahuan juga sama dosen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenernya si dosen bukan mau nunjukin insting hebatnya oerihal tebak menebak. dia cuma mau bikin malu aku di kelas, biar anak-anak yau kalau aku jerawatan... hiks T.T

      Hapus
  25. Hahaha, gara-gara jerawat bohongnya sampai panjang ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bener emang kata pepatah.
      apa ya pepatahnya?
      duh malah lupa :#

      Hapus
  26. Hahahhahaha yaa Allah bacanya sebel banget:( ternyata demi setitik jerawat rela relain ngelakuin apa aja biar bisa nutupin 😂
    Aku juga aneh da punya jerawat pas bulan puasa kok kek lebih banyak gitu. Udah gitu tangan gatel banget sama jerawatnya. Bedanya sih, aku nggak nutupin kek dirimu :(

    Hayooo minta ampunan :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya abisan jerawatnya diatas normal sih, kalau cuma jerawat biasa yang sering aku punya mah ya nga bakal malu sebenernya.
      apalagi tempatnya di idung persis. hvft.

      Hapus
  27. BAEQLAAAA JERAWAT BENER-BENER BISA BIKIN PUASA MAKRUH YA :(

    Cuma gara-gara jerawat itu bisa ngegugurin banyak sekali pahala puasamu itu eh -_- bohoooongnyaaaa wkwkwk

    BalasHapus
  28. tetep, sang ibu pun ikutan heboh, haha

    BalasHapus
  29. Gegara satu jerawat, eh 3 yak?, jd rusak smua pahala puasanya...
    Gue ngakak d bagian tar si ibu2 kburu dtg bawa ambulan. YEKELES :'D
    Kalo jerawatnya lebih dari satu mah susah di hansaplasin doang.. Cara ampuh mnutupinya adalah dgn cadar... bener itu. Wkakak

    Trnyata selain jerawat bkin puasa makruh, bisa untuk melatih ksabaran juga yaa.. Buat mnahan amarah pda dosen yg mnyebalkan bgtu. Bhahahaa.

    Btw, salam kenal yaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. masalahnya, jangankan cadar, masker sama hansaplast aja nga gablek.


      iya sih, bener banget.

      yuhuuu.. salam kenal juga dari aqoh

      Hapus
  30. methuthuk? wkwkwkkwkwkwkk..... njendol kaya ondhol ondhol yoh put?

    Harusnya elu make cadar... biar tampak alim... gkgkgkkg...

    Mohon maaf lahir bathin yah put :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mirip, kurang gedhe thithik.

      atasnya nyela, bawah minta maaf.

      jadi dilema, mau dimaafin atau enggak ya?

      Hapus
  31. Trus jerawatnya masih ada kagak smpe sekarang?
    Ngilangin jerawat itu gampang, tinggal belek aja pake pisau

    BalasHapus
    Balasan
    1. masih ada, Pak..
      huhuhu cuma pindah tempat doang dia..

      Ya Allah, bukannya jerawatnya yang ilang, malah nyawanya ikutan ilang juga. ntar pak guru Niki kehilangan seseorang yang cuka nyela bapak, lho.

      Hapus

  32. perhatian orang tua emang hal nyebelin yang kita kangenin ya.
    bwahaha.. eh maap aku kok ketawa. ya lagian bohong segala, ia bu ini kepentok meja, jadi nongol jerawat. sekaian gak nyambung.
    niatnya malah nutupi malah jadi pusat perhatian ya, karena emang gak biasa. biasanya kan mukanya gak ada tensplasnya, eh ujug-ujug ada.
    hmm tolong foto terakhir dikondisikan

    BalasHapus
  33. banyakin maskeran
    hehe
    biar g jerawatan

    BalasHapus

Tinggalin jejak dulu ya sebelum close tab,.. ^0^
Biar bisa dikunjungin balik \m/

Aku Adalah

Puti Andini

Pengabdi Wifi Telkom...

Bagian dari

Your Lucky Number

Kategori